Sepi Membunuhnya

Dan cahaya itu kembali meredup
Distubuhi pekat gelap, bergelimang udara dingin
Menggigil tubuh ringkih mencari jawaban
Pesona khayangan kembali turun
Menyapa imaji terbuai dalam mimpi
Ah...haruskah dilepas dalam gelap?

Tak ada tubuh yang terpeluk, tak ada bibir yang terkecup,
dan kembali tenggelam dalam pekat hitam.
Sepi membunuhnya, dia terbunuh sepi......

Tak ada gelak tawa, tangisan, amarah, kebencian, angkara murka yang mampu mengguncang duniaNya

Sunyi, disudut, tersudut oleh imaji yang terus berkoar-koar di kapala busuk sang pendosa
Malaikat tersenyum kecut, sibuk mencatat, hati
Setan-setan bersorak kegirangan,
neraka berpesta pora menyambut, sepi.
Sepi membunuhnya, dia terbunuh sepi......

*inspired: terbunuh sepi by slank

Komentar

Postingan Populer